• Home
  • Pahami Cara Menghitung Kebutuhan Paving Block Per m2
Cara menghitung kebutuhan paving block per m2

Pahami Cara Menghitung Kebutuhan Paving Block Per m2

cara menghitung kebutuhan paving block per m2 – Jika Anda berencana memasang paving block, penting untuk memahami cara menghitung kebutuhan dan biayanya agar bisa mengelola anggaran dengan lebih efisien. Artikel ini akan membahas cara menghitung kebutuhan paving block yang tepat untuk membantu anda menghemat biaya. Sebelum masuk ke perhitungan detail, mari kita pahami lebih dulu apa itu paving block, jenis-jenisnya, dan informasi lain. Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda!

Apa itu Paving Block

Paving block adalah bahan bangunan untuk membuat jalan, trotoar, halaman, dan area parkir. Terbuat dari campuran semen, pasir, dan air, paving block dicetak menjadi berbagai bentuk dan ukuran. Material ini populer karena cara pemasangannya yang mudah, ramah lingkungan karena memungkinkan air meresap ke tanah melalui celah-celah antarblok, serta mencegah erosi tanah.

Pemasangan paving block juga dianggap mudah karena tidak memerlukan alat berat. Ada berbagai jenis paving block dengan bentuk dan warna yang beragam, seperti persegi panjang, segi enam, cacing, trihex, dan ubin kecil. Paving block sangat penting dalam pembangunan karena menguatkan permukaan tanah dan memfasilitasi drainase yang lebih baik dibandingkan beton atau aspal.

Jenis dan Kebutuhan Per Meter Persegi

  • Paving Block Persegi Panjang : Paving block persegi panjang adalah salah satu jenis paving block yang memiliki bentuk persegi panjang. Ini adalah salah satu bentuk paling umum dan banyak digunakan dalam berbagai proyek pembangunan karena bentuknya yang sederhana dan sangat mudah untuk melakukan pemasangannya.
    Kebutuhan per meter ukuran: 21 cm x 10,5 cm = 44 bh/m2.
  • Paving Block Hexagon Segi Enam : Paving block hexagon atau segi enam adalah jenis paving block yang memiliki bentuk heksagonal atau segi enam.
    Kebutuhan per meter paving block segi enam ini diperlukan 25 buah.
  • Paving Block Cacing : Paving block cacing adalah jenis paving block yang memiliki bentuk khas menyerupai huruf “S” atau bentuk cacing. Bentuk ini digunakan untuk mengunci antara satu paving block dengan yang lainnya dengan kuat, sehingga akan menghasilkan paving block yang aman untuk dilewati dan tahan lama.
    Kebutuhan per meter ukuran: 22,5 cm x 11,2 cm = 39 bh/m2.
  • Paving Block Trihex : Paving block trihex adalah salah satu jenis paving block yang memiliki bentuk segi enam atau hexagonal dengan desain yang unik. Disebut “trihex” karena bentuknya yang menyerupai tiga buah segi enam yang menyatu atau tersusun bersama.
    Kebutuhan per meter ukuran: 19,7 cm x 9,6 cm = 39 bh/m2.
  • Paving Block Ubin Kecil : Paving block ubin kecil adalah jenis paving block yang memiliki bentuk dan ukuran yang bisa di bilang lebih kecil dibandingkan dengan jenis paving block lainnya
    Kebutuhan per meter ukuran: 10,5 cm x 10,5 cm = 88 bh/m2.

Biaya Simulasi Usaha Paving Block

Pahami Cara Menghitung Kebutuhan Paving Block Per m2

Berikut adalah simulasi perhitungan untuk memulai usaha pembuatan paving block:

1. Modal Awal:

  • Mobil pick-up bekas: Rp100.000.000
  • Alat cetak, alat pengaduk, gerobak dorong, sekop, ember, kuas: Biaya tidak disebutkan spesifiknya.
  • Pilihan menyewa kendaraan untuk distribusi: Rp7.720.000
  • Biaya bahan baku untuk 9.000 paving block: Rp11.000.000.

Total modal awal minimal: Rp18.720.000

2. Biaya Operasional Bulanan:

  • Tenaga kerja: Rp3.000.000 per orang
  • Listrik: Rp250.000 – Air: Rp300.000
  • Bensin: Rp500.000

Simulasi ini menunjukkan bahwa untuk memulai usaha paving block, modal awal minimal yang dibutuhkan adalah sekitar Rp18.720.000. Biaya operasional bulanan mencakup gaji tenaga kerja, listrik, air, dan bensin, yang perlu diperhitungkan untuk menjaga kelangsungan operasional usaha. Penting untuk diingat bahwa biaya sewa lahan juga perlu dipertimbangkan, karena bisa bervariasi tergantung lokasi yang dipilih, sehingga mempengaruhi total biaya dan potensi keuntungan yang dapat dihasilkan dari usaha paving block ini.

Pastikan untuk memperhatikan hal-hal detail seperti jenis paving block yang dipilih, pola pemasangan yang sesuai, dan juga mempertimbangkan tambahan untuk pemotongan dan cadangan material. Dengan melakukan perhitungan yang tepat, proyek pemasangan paving block Anda dapat berjalan lancar dan menghasilkan hasil akhir yang memuaskan sesuai harapan. Semoga artikel ini bermanfaat sebagai panduan bagi Anda dalam menghitung kebutuhan paving block.

Leave A Comment