Membuat mie ayam memerlukan minyak sayur agar rasanya menjadi lebih enak dan gurih, lalu bagaimana cara membuatnya? ini dia penjelasannya!
Mie Ayam
Mi ayam, mie ayam atau bakmi ayam merupakan hidangan terkenal di Indonesia yang terbuat dari mie gandum kuning berbumbu dengan daging ayam yang biasanya berpotongan dadu. Sebagian besar pengaruh dari hidangan ini berasal dari teknik penyajian kuliner yang digunakan dalam hidangan Tiongkok. Di Indonesia, Mi ayam merupakan hidangan Tionghoa-Indonesia yang sudah sangat menjamur. Mie ayam sering dijajakan oleh pedagang kaki lima menjadi hidangan jalanan dengan menggunakan gerobak keliling sederhana, dan biasanya berkeliling di jalan-jalan sekitar perumahan warga. Mie ayam juga merupakan hidangan populer yang terjual pada warung makan kecil pinggir jalan, sampai restoran dan rumah makan besar.
Pembuatan dan Penyajian
Mie gandum kuning yang digunakan untuk mie ayam direbus dalam air hingga teksturnya al dente dan kemudian campur dalam mangkuk yang sudah berisi minyak goreng, kecap, serta bawang putih. Minyak akan melapisi mie sekaligus membantu dalam memisahkan mie. Minyaknya bisa dalam bentuk lemak ayam, lemak babi, hingga minyak sayur. Daging ayam dipotong dadu lalu diolah dengan menggunakan kecap dan bumbu lainnya termasuk bawang putih. Daging ayam untuk toping mi ayam juga kadang-kadang dimasak memakai jamur.
Campuran ayam dan jamur yang sudah berbumbu kemudian ditempatkan di atas mie, dan pada atasnya ditaburi cincangan daun bawang (bawang merah). Bakmi ayam biasanya tersaji dengan memakai kaldu ayam terpisah, kubis cina rebus, dan sering kali ditambahkan toping pangsit (pangsit) baik digoreng renyah atau dalam sup, dan dapat juga ditambahkan bakso. Mi ayam yang ada pada versi Tiongkok mungkin menggunakan lemak babi atau minyak babi, sedangkan mie ayam yang dijual di Indonesia lebih umum menggunakan lemak ayam yang sudah pasti halal atau minyak sayur.
Bumbu tambahan dalam Mi ayam termasuk tong cay (sayuran yang diawetkan menjadi asin), bawang goreng (bawang merah goreng), daun bawang (leek), kulit pangsit goreng, acar timun, cabai rawit, sambal, dan juga saus tomat.
Mie ayam dapat tersaji kedalam dua varian yang berbeda, yaitu mie yang asin atau gurih biasa dan mie yang manis. Varian manisnya sering juga disebut dengan mie yamin. Untuk varian mie manis, jurutama masak akan menambahkan kecap manis di dalamnya, sehingga tampilannya akan sedikit berwarna kecoklatan.
Apa Itu Minyak Mie Ayam?
Minyak mie ayam sendiri merupakan olahan berbahan minyak dan bumbu yang dimasak secara bersamaan. Bumbunya terdiri dari bawang merah, bawang putih, lada, ketumbar, kemiri dan aneka rempah. Olahan ini kemudian di saring lalu pisahkan antara minyak dan bumbunya. Sehingga menghasilkan minyak topping untuk mie ayam yang memiliki rasa gurih dan beraroma sedap.
Cara menyajikan dengan menggunakan minyak mie ayam ini sangat sederhana. Cukup ambil 1-2 sendok teh minyak lalu masukan ke dalam mangkuk mie ayam. Lalu aduk hingga merata bersama dengan mie ayamnya. Jadilah mie ayam yang sedap dan juga wangi.
Peralatan Untuk Memasak Minyak Mie Ayam
- Cobek dan ulekan atau blender yang kecil untuk menghaluskan semua bumbu yang dibutuhkan
- wajan atau teflon dengan ukuran sedang/besar digunakan untuk menggoreng
- Sutil atau spatula untuk keperluan mengaduk masakan di wajan.
- Saringan halus dan botol atau bisa memakai stoples kaca. Untuk menyaring dan menyimpan minyak ketika telah selesai di olah.
- Talenan serta pisau digunakan untuk mengupas bumbu dan mememarkan rempah-rempah.
- Wadah pengukur cairan, untuk mengukur banyaknya minyak yang terperoleh.
- Timbangan digital untuk mengukur berapa banyak gram pada minyak.
Tips Dalam Memasak Minyak Mie Ayam
- Gunakan minyak goreng yang masih baru, jangan menggunakan minyak sisa untuk menggoreng. Agar hasilnya lebih maksimal, rasanya lebih sedap, gurih dan memiliki aroma khas yang harum.
- Semua jenis minyak goreng dari merk apapun dapat digunakan.
- Aduk terus menerus ketika memasukan bumbu kedalam minyak panas. Agar bumbu tidak menjadi lengket pada wajan dan bumbu dapat matang secara merata.
- Gunakan api dengan panas sedang pada saat memasukan bumbu untuk memasak. Agar bumbu matang secara merata dan tidak menjadi hitam alias gosong.
- Masukan minyak yang sudah menjadi dingin ke dalam botol atau stoples kaca. Agar minyak bisa tetap awet, tahan lama dan tidak berbau tengik.
- Jangan pernah menyimpan minyak mie ayam kedalam kulkas agar minyak tidak menjadi beku.
Cara Membuat Minyak Sayur Mie Ayam
Persiapan Bahan :
Bumbu
- 10 siung bawang putih
- 10 siung bawang merah
- 5 gram lada putih bubuk
- 7 gram ketumbar bubuk
- 5 butir kemiri
- 1/2 biji pala
Rempah Rempah
- 1 batang serai
- 2 cm jahe
- 2 cm kunyit
- 3 cm laos
Cara Membuat
- Pertama, cuci bersih bawang merah, bawang putih dan semua rempah yang ada. Kemudian memarkan serai, jahe, kunyit dan laos, sisihkan.
- Haluskan semua bahan bumbu dengan menggunakan cobek atau blender, lalu sisihkan.
- Siapkan wajan dan nyalakan kompor, kemudian masukkan minyak dan tunggu hingga menjadi panas
- Masukkan bumbu dan rempah yang sudah menjadi halus, kemudian terus aduk hingga menjadi berwarna kecoklatan
- Matikan kompor dan diamkan hingga minyak menjadi dingin
- Apabila sudah menjadi dingin, saring minyak dan masukkan ke dalam botol atau stoples kaca yang sudah disiapkan sebelumnya
- simpan minyak yang sudah jadi pada suhu ruangan
- Minyak mie ayam yang memiliki rasa yang gurih dan beraroma wangi, siap menjadi toping dalam hidangan mie ayam
Saya adalah kontributor di resepicoklat.com yang selalu bersemangat dalam mengikuti perkembangan teknologi, terutama di dunia IT. Selain itu, saya senang belajar berbagai hal dan berbagi berbagai informasi seputar bisnis serta tips terkini dengan pembaca setia resepicoklat.com.