• Home
  • Pembuatan Briket dari Serbuk Kayu dan Arang
Cara Membuat Briket dari Serbuk Kayu dan Arang

Pembuatan Briket dari Serbuk Kayu dan Arang

Dalam upaya mencari solusi energi yang lebih ramah lingkungan dan efisien, briket telah menjadi pilihan yang semakin populer di kalangan masyarakat. Salah satu jenis briket yang banyak diminati adalah briket yang terbuat dari serbuk kayu dan arang. Selain menjadi alternatif bahan bakar yang lebih murah dan mudah didapatkan, briket juga dapat membantu mengurangi limbah dari hasil pengolahan kayu serta meningkatkan nilai ekonomi dari limbah tersebut. Pembuatan briket dari serbuk kayu dan arang ini tidak hanya memberikan solusi bagi kebutuhan energi, tetapi juga membantu menjaga kelestarian lingkungan.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai pelatihan pembuatan briket, Anda bisa mengikuti pelatihan pembuatan briket dari serbuk kayu dan arang di PUNCA Training.

 

Apa Itu Briket?

Apa itu briket

Briket adalah bahan bakar padat yang terbuat dari material biomassa, seperti serbuk kayu, arang, limbah pertanian, atau bahan organik lainnya. Material ini dipadatkan sehingga menjadi sumber energi yang efisien dan praktis digunakan. Briket memiliki kelebihan dibandingkan bahan bakar fosil, salah satunya adalah lebih sedikit menghasilkan emisi gas rumah kaca saat dibakar. Briket dari serbuk kayu dan arang adalah salah satu varian yang paling umum dan memiliki potensi besar untuk dijadikan sebagai bahan bakar alternatif.

 

Keuntungan Menggunakan Briket dari Serbuk Kayu dan Arang

  1. Ramah Lingkungan
    Pembuatan briket dari serbuk kayu dan arang memanfaatkan limbah industri pengolahan kayu dan arang, sehingga dapat mengurangi limbah yang berpotensi mencemari lingkungan. Selain itu, briket juga mengeluarkan emisi yang lebih sedikit dibandingkan bahan bakar fosil seperti batubara atau minyak bumi.
  2. Sumber Energi Terbarukan
    Briket dari serbuk kayu dan arang dapat dianggap sebagai sumber energi terbarukan karena bahan baku yang digunakan berasal dari alam dan dapat diperbaharui. Selama hutan dikelola dengan baik, serbuk kayu akan selalu tersedia sebagai hasil sampingan dari industri kayu.
  3. Ekonomis dan Efisien
    Selain ramah lingkungan, briket juga lebih ekonomis. Biaya produksinya relatif rendah karena bahan baku tersedia secara melimpah dan seringkali berupa limbah yang tidak bernilai. Proses pembuatannya pun sederhana dan tidak memerlukan teknologi canggih, sehingga cocok dikembangkan dalam skala rumah tangga atau industri kecil.
  4. Mudah Digunakan
    Briket dari serbuk kayu dan arang sangat mudah digunakan. Bentuknya yang padat dan ukuran yang seragam memudahkan proses penyimpanan, pengangkutan, dan pembakaran. Briket juga memiliki daya bakar yang cukup lama sehingga cocok untuk keperluan rumah tangga maupun industri kecil.

 

Bahan dan Alat yang Diperlukan dalam Pembuatan Briket

Bahan Pembutatan Briket

Untuk membuat briket dari serbuk kayu dan arang, diperlukan bahan-bahan dan alat-alat berikut:

Bahan-Bahan:

  1. Serbuk Kayu
    Serbuk kayu merupakan limbah hasil penggergajian kayu atau pengolahan kayu lainnya. Pastikan serbuk kayu yang digunakan kering dan bersih dari kotoran.
  2. Arang
    Arang digunakan untuk meningkatkan kualitas bakar dari briket. Arang dapat dibuat dari berbagai jenis kayu yang telah dibakar hingga menjadi arang.
  3. Perekat (biasanya tepung kanji atau pati)
    Perekat digunakan untuk menyatukan serbuk kayu dan arang agar briket tidak mudah hancur. Tepung kanji adalah salah satu bahan perekat yang sering digunakan.
  4. Air
    Air digunakan untuk mencampurkan semua bahan menjadi adonan yang dapat dipadatkan.

Alat-Alat:

  1. Pengaduk
    Alat ini digunakan untuk mencampur serbuk kayu, arang, dan perekat secara merata.
  2. Cetakan Briket
    Cetakan diperlukan untuk membentuk briket menjadi ukuran yang seragam. Cetakan ini bisa bervariasi, tergantung pada bentuk dan ukuran briket yang diinginkan.
  3. Penjemur atau Pengering
    Setelah dibentuk, briket harus dikeringkan agar siap digunakan. Pengeringan bisa dilakukan secara alami di bawah sinar matahari atau menggunakan oven.

 

Langkah-Langkah Pembuatan Briket dari Serbuk Kayu dan Arang

Langkah Langkah Pembuatan Briket dari Serbuk Kayu dan Arang

  1. Pengeringan Bahan Baku
    Pastikan serbuk kayu dan arang yang digunakan dalam kondisi kering. Bahan yang lembab akan mengurangi kualitas pembakaran briket.
  2. Penggilingan Arang
    Arang yang akan digunakan harus digiling menjadi bubuk halus agar mudah dicampur dengan serbuk kayu.
  3. Pencampuran Serbuk Kayu dan Arang
    Campurkan serbuk kayu dan arang dalam perbandingan tertentu, biasanya 3:1 (3 bagian serbuk kayu dan 1 bagian arang). Tambahkan air dan perekat secukupnya, lalu aduk hingga merata.
  4. Pembentukan Briket
    Masukkan adonan serbuk kayu, arang, dan perekat ke dalam cetakan. Tekan secara kuat agar briket menjadi padat dan tidak mudah rusak.
  5. Pengeringan
    Setelah dicetak, keringkan briket di bawah sinar matahari selama 1-2 hari atau hingga benar-benar kering. Jika cuaca tidak mendukung, Anda bisa menggunakan oven pengering untuk mempercepat proses pengeringan.
  6. Penyimpanan
    Setelah kering, briket siap digunakan atau disimpan. Pastikan briket disimpan di tempat yang kering agar tidak lembab dan kualitasnya tetap terjaga.

 

Manfaat Briket bagi Masyarakat

Penggunaan briket dari serbuk kayu dan arang memberikan banyak manfaat, baik dari segi ekonomi, lingkungan, maupun sosial. Di pedesaan, pembuatan briket bisa menjadi alternatif usaha yang menjanjikan karena bahan bakunya mudah didapat dan proses produksinya sederhana. Selain itu, penggunaan briket juga mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil yang semakin mahal dan terbatas.

Bagi industri kecil dan rumah tangga, briket menjadi pilihan bahan bakar yang lebih efisien dan murah. Sementara itu, secara lingkungan, pembuatan dan penggunaan briket turut berkontribusi dalam pengurangan emisi gas rumah kaca dan memanfaatkan limbah yang sebelumnya tidak memiliki nilai ekonomi.

 

Kesimpulan

Pembuatan briket dari serbuk kayu dan arang adalah solusi yang ramah lingkungan dan ekonomis dalam memenuhi kebutuhan energi. Dengan proses yang sederhana, briket dapat diproduksi dari bahan limbah yang melimpah dan menghasilkan bahan bakar yang efisien.

Selain itu, penggunaan briket juga mendukung pengurangan emisi dan limbah, serta meningkatkan nilai ekonomi masyarakat, terutama di pedesaan. Untuk informasi lebih lanjut mengenai pelatihan dan konsultasi, kunjungi situs PUNCA Training.

Dengan mengikuti pelatihan yang tepat, pembuatan briket dari serbuk kayu dan arang dapat menjadi solusi tepat bagi usaha kecil dan energi terbarukan yang ramah lingkungan.

Leave A Comment