• Home
  • Inilah Pengertian Website Statis dan Dinamis yang Perlu Diketahui!
pengertian website statis dan dinamis

Inilah Pengertian Website Statis dan Dinamis yang Perlu Diketahui!

Tahukah anda pengertian website statis dan dinamis, artikel kali ini akan memberikan penjelasan secara mendetail kepada anda. Dalam perkembangan era teknologi, memiliki informasi tentang website statis dan dinamis sangatlah penting. Kedua jenis website ini memiliki karakteristik dan kegunaan sendiri.

Tidak usah berlama-lama lagi, pasti teman-teman sudah penasaran bukan? Jadi, yuk Simak dan pelajari pengertian web lebih lanjut, dibawah yaa!

Pengertian Website Statis

Website statis adalah jenis website yang terkenal digunakan untuk situs yang penggunaannya simple. Namun, bukan berarti desain pada website statis hanya cukupĀ  dengan tampilan yang sederhana, lho. Dengan proses pembuatan yang relatif mudah dan biaya yang lebih hemat, pembuatan website statis adalah pilihan efektif untuk memenuhi kebutuhan website dengan sumber daya server yang tidak terlalu besar.

Website statis adalah jenis website yang memvisualkan konten yang sama setiap kaliĀ  akan diakses. Contoh web statis umumnya bisa dilihat melalui:

  • Toko online kecil
  • Blog sederhana
  • Web portofolio
  • Profil perusahaan

Salah satu ciri website statis yaitu biasanya web tidak memungkinkan berbaur dengan pengunjung, konten tidak berubah-ubah, hanya menggunakan HTML dan CSS, dan tidak menggunakan database.

Proses pengembangannya ini terbilang cukup mudah dan membutuhkan sedikit sumber daya server, sehingga cocok digunakan untuk membuat situs web sederhana. Namun seperti yang sudah kami bilang tadi, sederhana itu bukan berarti ala kadarnya.

Pengertian Website Dinamis

Website dinamis adalah jenis website yang menampilkan konten yang berbeda kepada pengunjungnya. Perbedaan konten web ini biasanya ditentukan dari lokasi pengguna, zona waktu, preferensi bahasa, adapun riwayat perilaku pengguna ketika mengakses website tersebut.

Supaya bisa berfungsi sedemikian mungkin, website dinamis tidak menyimpan setiap halaman situs sebagai file HTML terpisah. Server akan membangun halaman web pada saat ada masukan dari pengunjung. Cara kerja website dinamis adalah, pada saat pengunjung meminta halaman, server akan menarik data informasi dari satu atau beberapa database. Setelah itu, server merangkai file HTML kustom untuk klien.

Setelah halaman berhasil dibuat, file HTML tersebut akan dikirimkan ke browser setiap pengunjung web. Alhasil, halaman yang ditampilkan pun akan lebih dipersonalisasi untuk setiap pengunjung.

Website Statis vs Website Dinamis, Lebih Aman Mana?

Secara umum, tidak ada perbedaan yang pasti dalam hal keamanan antara website statis dan website dinamis, tetapi statis terbilang jauh lebih aman. Keamanan website itu tergantung pada platform yang digunakan dan perlindungan pada keamanan yang sudah dilakukan.

Website statis termasuk web yang lebih simple dan memiliki potensi serangan lebih kecil karena tidak ada interaksi apapun dengan database, skrip dan server. Akan tetapi, website statis masih rentan terhadap serangan yang menargetkan kerentanan software dan aplikasi yang digunakan.

Meskipun dapat memberikan fungsionalitas yang lebih banyak, website dinamis terbilang lebih rentan. Karena banyak interaksi yang masuk, bisa lewat database, skript, komentar sampai ke server. Tetapi tenang saja, keamanan website dinamis bisa ditingkatkan dengan melakukan beberapa tips keamanan dan selalu update rutin.

Kesimpulan

Itulah pengertian website statis dan dinamis yang sangatlah penting untuk dipahami, agar Anda dapat memilih platform yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan bisnis. Website statis memberikan penawaran kecepatan, akses tinggi, dan keamanan yang mudah dikelola. Sedangkan website dinamis memberikan interaktivitas dan fleksibilitas pembaruan yang lebih besar.

Anda dapat mengunjungi artikel perbedaan website statis dan dinamis untuk menambah pengetahuan anda mengenai kedua website tersebut. Perlu anda ketahui juga, kedua website tersebut memiliki perbedaan yang signifikan, jadi mari pelajari perbedaan keduanya!

Leave A Comment