• Home
  • Cara Membuat Yoghurt dengan Susu Murni
Cara Membuat Yoghurt Dengan Susu Murni

Cara Membuat Yoghurt dengan Susu Murni

cara membuat yoghurt dengan susu murni, yang cocok untuk keluarga di rumah, karena yoghurt memiliki beragam manfaat loh…

Apakah Kalian Tahu Apa Itu Yoghurt?

Istilah yoghurt berasal dari bahasa Turki, yaitu jugurt yang artinya susu asam. Yoghurt memiliki beberapa nama lain di berbagai negara, antara lain sostej (Hongaria), kiselaleka (Balkan), zabady (Mesir dan Sudan), mast (Iran), roba (Irak), mazun (Armenia), tiaourti (Yunani), cieddu ( Italia), mezzoradu (Sisilia), fiili (Finlandia), dan labneh (Libanon).

Menurut Taufik (2009), yoghurt adalah produk pangan yang berasal dari susu yang difermentasi menggunakan bakteri tertentu. Bakteri Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophilus biasanya digunakan.

Bakteri inilah yang akan memfermentasi laktosa (gula susu) menjadi asam laktat, sehingga dihasilkan yoghurt rasa yang khas, cita rasa asam kedua dan teksturnya mengental karena protein koagulasi susu oleh asam. Bahan dasar pembuatan yoghurt dapat berasal dari susu sapi segar atau susu kambing (susu segar dan susu pasteurisasi).

Bahan tambahan yoghurt berupa susu skim dan rim untuk meningkatkan nilai gizi, pemanis, stabilizer, rasa, serta pewarna untuk menarik minat konsumen.

Manfaat yoghurt antara lain untuk penderita intoleransi laktosa, melawan pertumbuhan bakteri patogen yang sudah maupun yang baru masuk dan menginfeksi di dalam saluran pencernaan, mereduksi kanker atau tumor di saluran pencernaan, mereduksi jumlah kolesterol dalam darah dan stimulasi sistem saraf, khusus untuk saluran pencernaan dan stimulasi kotoran.

Cara Membuat Yoghurt dengan Susu Murni

Bahan – bahan membuat yoghurt dengan susu murni :

  • 1000 ml susu murni segar
  • 2 sendok makan plain yogurt (yogurt dengan kandungan bakteri yang masih hidup / bakteri probiotik)

Cara pembuatan yoghurt dengan susu murni :

  1. Tuang 1000 ml susu murni ke dalam panci dan panaskan menggunakan kompor dengan api kecil sambil diaduk perlahan, bisa juga menggunakan oven dengan suhu hingga 85 derajat celcius. Saat proses memastikan susu jangan sampai mendidih dan hangus pada bagian bawah. Proses ini bertujuan untuk mengubah struktur protein susu agar menjadi padat.
  2. Setelah susu sudah cukup panas, angkat susu dan dinginkan dengan meletakkan panci ke dalam baskom atau wadah yang berisi air sambil diaduk secara perlahan hingga suhu susu mencapai 43 derajat celcius.
  3. Saat mencapai suhu yang diinginkan, yogurt plain dengan bakteri hidup ke dalam panci yang berisi susu tersebut. Aduk yogurt dengan susu hingga rata secara keseluruhan.
  4. Lalu pindahkan susu yang sudah tercampur dengan yogurt plain ke dalam stoples bersih. Tutup rapat sehingga tidak menyediakan ruang udara untuk masuk agar proses inkubasinya berjalan dengan sempurna.
  5. Saat proses inkubasi terjadi, diamkan cairan yoghurt agar bakteri tumbuh dan berkembang. Pastikan suhu saat proses inkubasi terjadi pada 38 derajat celcius. Proses ini akan memakan waktu selama 7 jam. Semakin lama didiamkan maka tingkat persiapan akan semakin tinggi dan tekstur akan menjadi lebih kental.
  6. Setelah disimpan selama 7 jam atau lebih, dinginkan yogurt yang telah disimpan dalam lemari beberapa jam sebelum dikonsumsi agar yogurt lebih awet atau tambahkan sebelum waktu kadaluarsa sebanyak 1 hingga 2 minggu

 

Manfaat Yoghurt dengan Susu Murni

peningkatan pertumbuhan

 Hasil penelitian dengan tikus percobaan terutama menunjukkan bakteri yang hidup pada yoghurt Streptococcus thermophilus, memiliki kemampuan untuk meningkatkan berat badan tikus, yaitu dengan cara meningkatkan daya cerna dan absorpsi pada saluran pencernaannya. 

saluran pencernaan

Asam laktat dari yoghurt dapat memicu gerakan peristaltik pada semua bagian dalam saluran pencernaan. Rangsangan gerakan peristaltik tersebut dapat memelihara kesehatan tubuh melalui peningkatan proses pencernaan, penyerapan, pembuangan feses, dan pembuangan bakteri patogen dari saluran pencernaan. 

Antikanker

Penelitian pada tikus menunjukkan, panggandaan sel-sel kanker pada tikus yang diberi yoghurt yoghurt lebih daripada tikus percobaan tanpa yoghurt. Bakteri-bakteri yang berperan dalam fermentasi susu dapat mengubah zat-zat prekarsinogenik yang ada dalam saluran pencernaan sehingga dapat menghambat terjadinya kanker. 

Penghambat pertumbuhan bakteri patogen

Asam laktat dapat mengurangi atau membunuh bakteri patogen (bakteri penyebab penyakit) dan menekan produksi senyawa-senyawa berbahaya, seperti amin, fenol, skatol, dan H2S yang diproduksi oleh bakteri patogen.

Bakteri penghasil asam laktat juga memproduksi antibiotik yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri patogen. Oleh karena itu, yoghurt memiliki nilai pengobatan terhadap lambung dan usus yang terluka.

gerakan perut Memperbaiki

 Suatu penelitian yang dilakukan pada beberapa anak menunjukkan, mempersembahkan kultur Streptococcus thermophilus dapat meningkatkan gerakan perut dari 4,8 kali dalam 10 hari 5,7 kali.

Gerakan perut ini diperlukan untuk memperlancar proses pengeluaran biaya. Pada saat yoghurt melalui saluran pencernaan terjadi peningkatan jumlah bakteri bifidobacterium yang ikut berperan dalam menormalkan gerakan perut. 

Anti diare

Yoghurt dapat mencegah aktivitas dan pertumbuhan berbagai bakteri patogen penyebab gastroenteritis pemicu penyakit diare. Lactobacillus bulgaricus (salah satu bakteri yang berperan dalam pembentukan yoghurt) dapat memproduksi bulgarican, yaitu anti mikroba yang efektif untuk menghambat organisme patogen. 

Menurunkan berat badan

Yoghurt juga sering dimanfaatkan bagi orang yang ingin menurunkan berat badan dengan syarat makanan yang dikonsumsi tanpa pemanis. 

penderita intoleransi laktosa

 Minum susu fermentasi seperti yoghurt sangat disarankan bagi orang yang mengalami defisiensi enzim. Bakteri asam laktat dapat memfermentasi laktosa yang ada dalam susu menjadi glukosa dan galaktosa, serta memicu sekresi enzim laktase di dalam saluran pencernaan.

Leave A Comment