Seiring dengan perkembangan zaman dan maraknya kafe-kafe bergaya khas Italia, minuman kopi jenis  espresso based menjadi alah satu kopi sangat digemari. Di kalangan para pecinta kopi espresso based, latte populer dengan rasanya yang milky, creamy, tidak pahit, dan kental. Tetapi terdapat banyak kafe di Indonesia yang masih belum mengerti bagaimana cara membuatnya.

Coffee latte atau caffé latte dalam bahasa Italia mempunyai arti “kopi susu”. Ini merujuk pada bahan campuran yang dipakai sebagai komposisi dari coffee latte. Sebagai bahan campuran, susu pada minuman kopi ini harus di-steam dengan uap panas yang ada di dalam mesin. Proses ini mirip dengan  cappuccino, namun dengan hasil steam yang tidak sama, karena foam tidak perlu terlalu kental.

Sebenarnya bisa dipraktikkan membuat seni kopi latte, ketika akan menuangkan susu di dalam kopi. Seni menggambar di atas sebuah minuman seperti ini biasanya menghasilkan gambar berbentuk daun, hewan dan sebagainya. Banyak barista yang melatih kemampuan menggambar mereka karena peluang yang bagus dalam membuat minuman agar lebih menarik.

Untuk membuat minuman kopi espresso based, jangan lupa untuk memerhatikan susu yang dipakai. Kopi latte mempunyai tekstur yang kental maka dari itu kopi ini juga harus membutuhkan susu yang tinggi akan lemak, oleh karena itu jangan gunakan susu yang rendah lemak atau low fat.

Kopi ini bisa memakai jenis biji kopi apa pun sesuai dengan selera. Tidak ada aturan yang mutlak untuk jenis biji kopi yang digunakan sebagai bahan campuran. Tetapi, profil body dari kopi yang dipakai harus tebal atau bold supaya cita rasa kopi tersebut tidak kalah dengan rasa dari susu.

Bahkan juga bisa membuat caffee latte hanya dengan memakai bahan sederhana tetapi mempunyai kualitas dan cita rasa yang tinggi dan tidak kalah dengan barista yang ada di kafe.

Tetapi banyak barista pemula yang sulit untuk mengekspresikan karyanya karena faktor utamanya adalah mesin espresso yang mahal.

Banyak para barista yang resah dalam hal tersebut, bahkan saya sendiri pun juga merasakan hal yang sama. Saya sering terpesona dengan karya barista yang sangat menakjubkan, maka dari itu saya sering bertanya bagaimana cara membuat kopi latte dengan menggunakan bahan dan alat sederhana.

Cara melukis hati, bunga, dan hal yang lainnya di atas kopi. karya yang luar biasa ini patut untuk diapresiasikan karena tidak hanya penyajiannya saja yang dapat menarik perhatian, namun tidak lupa dengan prioritas utamanya yaitu cita rasa. Eitss, tahukah kamu jika membuat secangkir caffe latte / cappuccino dapat dibuat tanpa bantuan mesin espresso. Juga dapat menghemat pembuatan kopi di rumah dengan menggunakan peralatan yang seadanya.

Kabar gembiranya untuk membuat sajian secangkir kopi / caffe latte dan cappuccino yang mengesankan itu mudah, tidak serumit yang orang bayangkan. Sekarang kamu dapat mempraktikkan membuat latte di rumah dengan mudah.

Sebagian orang pasti ada yang penasaran dengan proses pembuatan kopi Latte atau Caffe Latte. Berikut di bawah ini cara pembuatannya:

• Siapkan bahan membuatnya seperti espresso one shot atau double shot, susu murni, dan cangkir.
• Pindahkan espresso ke dalam cangkir.
• Masukkan susu ke dalam panci, untuk mengukus susu untuk kopi Latte dengan posisi awal yang ujung pipa pengukus sekitar 1 cm dari permukaan susu. Kamu juga harus menempatkan posisi pipa pengukus di pinggir panci.
• Nyalakan mesin espresso untuk mengukus susu, di awal-awal akan berbunyi berdenyit yang keras. Kamu tidak perlu khawatir, karena memang begitu proses ketika mengukus susu. Ketika men-steam, susu akan berputar seperti halnya diaduk dengan cepat.
• Setelah permukaan susu naik, turunkan sedikit pitcher supaya ujung pipa steam tetap sekitar 1 cm dari permukaan susu. Berhenti menurunkan ujung pipa steam ketika susu akan mengembang sekitar setengah dari permukaan susu di awal sebelum mesin dinyalakan. Setelah itu posisi ujung pipa steam harus stabil supaya dapat menghasilkan busa susu yang sedikit. Matikan mesin saat suhu susu sekitar 60 derajat celcius, jika dirasakan dengan tangan pitcher susu terasa hampir panas. Jika terlalu panas, maka rasa manis asli dari susu bisa rusak.
• Setelah selesai men-steam, goyangkan pitcher agar busa susu dapat menjadi lebih padat.
• Untuk menuangkan susu posisi awal pitcher agak tinggi dari cangkir. Pertama tuang susu dengan perlahan-lahan sambil sedikit putaran di cangkir. Setelah setengah cangkir dekatkan ujung pitcher untuk menghasilkan warna kontras dari susu. Sedikit goyangkan saat menuangkan susu lalu diamkan dan akhiri dengan gerakan ke depan sudah bisa memulai menggambar seni gambar untuk latte.

• Kopi latte hasil kreasimu siap untuk dinikmati.