Pilih bibit lele berkualitas untuk kolam salah satu tahapan terpenting dalan budidaya ikan lele yaitu berkualitas baik dan unggul, karena bibit merupakan salah satu faktor penentu kesusksesan budidaya ikan lele.
Sehingga baik dan buruknya hasil panen yang akan di dapat salah satunya tergantung pada kualitas bibit yang dipilih sendiri.
Potensi Bisnis Bibit Ikan Lele
Sebelum mengetahui bagaimana cara memilih dan cara merawat bibit ikan lele agar tidak mati, perlu mengetahui prospek bisnis budidaya lele. Perlu juga memahami segmentasi pasar ikan lele dan cara tepat untuk memasarkan hasil budidaya lele.
Permintaan ikan lele pada skala pembudidaya pemula sudah mencapai 50-100 ekor bibit lele. Sedangkan, bila bibit akan dibesarkan di kolam bioflok, kolam tanah, atau jenis kolam budidaya lainnya, biasanya permintaannya bisa meningkat hingga 1.000 ekor bibit lele.
Permintaan benih ikan lele untuk skala rumah tangga saat ini cukup tinggi. Cocok tanam di rumah mulai berkembang di tengah masyarakat, sehingga bukan hanya sayuran saja yang dibudidayakan di rumah, benih ikan lel juga mulai dipelihara.
Cara Memilih Bibit Lele Berkualitas Untuk Kolam
Berikut ini paparan cara pilih bibit lele berkualitas untuk kolam yang bagus yaitu:
1. Bibit dalam kondisi sehat
Bibit lele yang sehat ditandai dengan pergerakannya yang lincah. Lalu warna kulit mengkilap, tubuh proporsional, tidak mengantung, bebas cacat atau luka dan sungut berwarna cerah.
2. Ukuran bibit seragam
Maksudnya adalah seragam ukuran bibitnya. Jika bibit ikan lele tidak seragam, risiko kanibalisme akan meningkat, karena lele yang lebih besar cenderung memangsa lele yang lebih kecil.
3. Fisik sempurna
Pilihlah bibit ikan lele yang badannya mulus, tidak lecet dan warna seragam. Warna bibit lele yang berkualitas adalah coklat tua atau hitam kemerahan. Bentuk tubuhnya seimbang, dari kepala dan badan.
4. Perhatikan pergerakan bibit
Salah satu tanda bibit lele yang berkualitas adalah kecenderungannya untuk selalu berada di dasar kolam. Gerakannya naik turun dari atas ke bawah dan di permukaan kolam tidak ada yang menggantung.
5. Gerakan lincah
ika bibit lele sulit ditangkap dengan tangan karena pergerakannya yang lincah, itu menandakan bahwa bibit tersebut berkualitas tinggi. Sebaliknya bibit lel yang gerakannya lambat dan hanya di satu tempat saja berarti bibit lel tersebut jelek.
Tips Sukses Bisnis Bibit Lele
Telah mengatahui bagaimana cara memilih bibit ikan lele yang tepat supaya ikan lele dapat berkembang sesuai ukuran dan bobot yang ideal. Untuk cara melengkapi bisnis budidaya supaya makin sukses, berikut adalah tipsnya.
1. Mempersiapkan modal bisnis
Seperti memulai bisnis pada umumnya, perlu mempersiapkan modal untuk memulai bisnis budidaya ikan lele. Modal dibutuhkan untuk membangun media atau kolam budidaya, membeli benih ikan lele, membeli vitamin, dan biaya operasional tak terduga lainnya.
2. Standar kebutuhan kolam budidaya
Budidaya kolam harus dibangun di lokasi yang mudah mendapatkan paparan sinar matahari. Kolam yang telah digunakan harus memiliki suhu antara 20-28 0C. Kolam harus memiliki kedalaman yang cukup dan tidak boleh keruh karena pertumbuhan lumut.
Tips perawatan kolam budidaya meliputi penempatan daun talas atau eceng gondok di dalam kolam untuk membantu menyerap racun dalam air.
3. Aturan pemberian pakan lele
Ada aturan tersendiri untuk memberikan makanan bibit lele, misal dusrasi pemberian pakan dan kandungan nutrisi baik dalam pakan, seperti protein yang dibutuhkan untuk pertumbuhan bibit ikan lele.
Sebagai panduan, jenis pakan sentrat 781-1 sebaiknya diberikan kepada ikan lele sebanyak tiga kali sehari, yaitu pada pukul 7 pagi, 5 sore, dan 10 malam.
